Orangtua depresi picu masalah perilaku anak



Anak dan remaja yang tinggal serumah dengan ayah atau ibu yang mengalami depresi kelak akan mengalami masalah kelakuan atau emosi.


Sebuah penelitian dilakukan terhadap 21.000 keluarga selama 4 tahun. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai anggota keluarga (ayah, ibu, dan anak) yang tinggal seatap. Dalam penelitian ini, responden yang dilibatkan adalah anak berusia 5 hingga 7 tahun.

Setiap wawancara dibuat berdasarkan pada penilaian diri ibu atau ayah, yang menanggapi serangkaian pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini mencakup tentang gejala-gejala depresi pada kedua orang tua, dan berapa sering anak-anak menghadapi masalah dengan orang tua atau teman sepermainannya dan mengenai perilaku anak di rumah dan di sekolah.

Para peneliti menemukan 1 dari 10 anak (11 persen) yang tinggal dengan ayah depresi menunjukkan tanda-tanda masalah emosional atau perilaku.

Namun, ketika ibu yang mengalami depresi, justru terjadi peningkatan dan ada 5 dari 10 anak (19 persen) yang menunjukkan tanda-tanda masalah emosional.

Risiko anak mengalami masalah perilaku akan meningkat menjadi 25 persen (1 dari 4 anak) ketika kedua orangtua mengalami depresi.

"Orangtua yang mengalami depresi cenderung sedikit perhatian dengan anak-anak mereka, cenderung memiliki sikap yang kurang positif dan menunjukkan perilaku kasar, negatif dan kritis," ujar Jeremy Pettit, seorang psikolog.